GKI SILOAM SANOBA NABIRE

Saat ini satu persatu anak tangga waktu yang kita jalani di tahun ini telah lengkap, hari berganti minggu, minggu berganti bulan bahkan bulan berganti tahun dan tahun 2017 ini akan menjadi kenangan bagi setiap kita. Demikian kutipan kotbah pada ibadah akhir tahun 2017 di GKI Siloam Sanoba Nabire yang dipimpin oleh Pdt.F. Samsanoy, S.Th dengan mengambil pembacaan firman Tuhan dari kitab 1 Korintus 3:10-12 “Dasar dan bangunan” Lebih lanjut menurut Pdt.F. Samsanoy bahwa sebagai orang beriman pasti kita mengucap syukur dan berterima kasih kepada Tuhan karena atas perkenan-Nya kita di ijinkan, dikuatkan bahkan dimampukan untuk hidup dan berkarya sepanjang tahun 2017. Firman Tuhan saat ini menceritakan bagaimana kehidupan jemaat kristen di Korintus dimana terjadi perselisihan yang sangat hebat karena tidak ada rasa menghormati diantara mereka karena masing-masing orang membanggakan dirinya sendiri bahkan kelompoknya sebagai yang lebih benar bahkan lebih hebat dari lainnya.

Saudaraku tinggal beberapa saat lagi kita akan melewati tahun 2017 ini dengan segalah cerita serta kenangannya dan kita akan masuk di tahun 2018 dengan segalah misteri yang akan kita jalani. ( Baca Yeremia 29:11 “Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan , untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan” ) Tuhan kita adalah sama baik dahulu, sekarang hingga selama-lamanya. Dia adalah Bapa yang baik dan tidak pernah meninggalkan kita, sebagaimana Dia menyertai dan menyayangi serta memelihara hidup kita di tahun 2017, yakinlah dan percaya bahwa kasihNya tetap sama terhadap kita di tahun 2018 nanti asal kita tetap menggandalkan Dia dalam hidup ini. Menghadapi masa depan yang penuh ketidak jelasan sangatlah berat bagi orang yang tidak percaya kepada Tuhan, tetapi bagi orang percaya kita harus yakin bahwa kita ada karena rancangan Bapa sorgaw

Bertempat di gedung gereja GKI Siloam sanoba Nabire, rabu sore tadi (27/12/2017) telah dilaksanakan perayaaan natal Persekutuan Wanita GKI Siloam Sanoba Nabire. Perayaan natal tersebut di pimpin oleh Pdt. F. Samsanoy, S.Th dengan mengambil pembacan firman Tuhan dari kitab Yesaya 9: 5  dan Lukas 2:11. Dalam kotbahnya Pdt. F. Samsanoy mengatakan bahwa Yesus Kristus lahir di tengah-tengah kehidupan kita untuk membawa damai sejahtera Allah untuk memperdamaikan kita yang hidup jauh dari Allah. Jika damai Allah tersebut hadir melalui kelahiran Yesus dapat tinggal dalam hati kaum kita, tentunya ibu-ibu juga akan membawa damai tersebut dalam kehidupan keluarga masing-masing, sehingga semua anggota keluarga juga akan diberkati oleh Allah. Tugas kita semua sebagai orang yang telah menerima damai sejahtera Allah harus membagikan damai itu juga kepada siapa saja dimana kita berada baik dengan kesaksian maupun cerita agar orang lainpun di berkati oleh Allah. Pada ibad

Ibadah Natal 2 dan Pembabtisan Kudus, 26 Desember 2017 di GKI Siloam Sanoba Nabire di pimpin oleh Pdt.F.Samsanoy,S.Th dengan mengambil pembacaan firman Tuhan dari kitab injil Matius 1:18-25 “Kelahiran Yesus Kristus” ( Ayat 21 “Ia akan melahirkan anak laki-laki dan engkau akan menamakan Dia Yesus, karena Dialah yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka”. ) Dalam kotbahnya Pdt.F.Samsanoy mengatakan bahwa pembacaan firman Tuhan saat ini bercerita tentang kelahiran Yesus Kristus sebagai rencana Allah terhadap karya penyelamatan manusia, dimana Maria yang bertunangan dengan Yusuf mengandung oleh Roh Kudus sebelum mereka hidup sebagai suami istri. Di ceritakan bahwa setelah mengetahui bahwa tunangannya Maria telah mengandung sebelum mereka hidup sebagai suami istri dan Yusuf sebagai seorang yang tulus hatinya tidak ingin mempermalukan tunangannya Maria dan bermaksud menceraikannya secara diam-diam. Secara manusia pasti Yusuf berpikir bahwa dia baru saja bertunang

Merayakan natal merupakan kesukacitaan tersendiri bagi kehidupan orang kristen karena persiapan sebelum memasuki natal yang di kenal sebagai minggu advent telah kita lalui selama empat minggu, bahkan terdengar lagu-lagu natal dan ornamen yang indah-indah membuat kita semakin bersuka cita dalam menyambut hari natal, demikian kotbah pembuka Pdt.F.Samsanoy, S.Th saat memimpin ibadah natal 1, 25 desember 2017 di GKI Siloam Sanoba Nabire dengan mengambil pembacaan firman Tuhan dari Mazmur 97:1-12 “Tuhan adalah Raja” dan Lukas 2:1-7 “Kelahiran Yesus” Lebih lanjut menurut Pdt.F.Samsanoy di saat kita merayakan natal termasuk pada saat ini, kepada kita di sampaikan arti kedatangan Tuhan yang menjadi manusia yang hina untuk menebus dosa manusia. Inti dari pembacaan firman Tuhan saat ini memberitakan tentang kelahiran Kristus yang adalah Raja, bahwa kekuasahan Tuhan tidak bisa lepas dari karya penyelamatan dan kebahagiaan seluruh umat manusia ciptaanNya.  Untuk maksud keselamat

Ibadah Malam Kudus, minggu 24 Desember 2017 di GKI Siloam Sanoba yang di ikuti oleh seluruh warga jemaat dan ibadah ini di pimpin oleh Pdt.F.Samsanoy,S.Th dengan mengambil pembacaan firman Tuhan dari kitab Yesaya 9:1-6 “Kelahiran Raja Damai” Membuka kotbahnya Pdt. F. Samsanoy mengatakan bahwa sejak tanggal 1 januari hingga saat ini 24 desember 2017 hidup kita selalu di pelihara oleh Tuhan dan hal tersebut menandakan bahwa Tuhan sangat mengasihi kita. Pembacaan firman Tuhan saat ini menceritakan kehidupan umat Yehuda saat itu yang berada dalam tekanan kehidupan dan berbagai mancam tantangan  yang mereka hadapi dalam setiap kehidupan mereka karena para pemimpin dan orang-orang kaya terus melakukan tindakan-tindakan kekerasan kepada orang-orang lemah dan miskin. Berangkat dari kenyataan hidup demikian yang dihadapi oleh umat Yehuda saat itu sehingga Yesaya ingin menyampaikan suatu kabar kesukaan bagi bangsanya bahwa akan datang seorang Raja yang akan membawa damai bagi kehi

Ibadah Minggu Advent 4, 24 Desember 2017 di GKI Siloam Sanoba Nabire di pimpin oleh Pdt. F.Samsanoy, S.Th dengan mengambil pembacaan firman Tuhan dari kitab 1 Korintus 4:1-5 “Tuhan adalah atu-satunya hakim” Dalam kotbahnya Pdt.F. Samsanoy mengatakan bahwa latar belakang rasul Paulus menulis surat ini kepada jemaat di Korintus yakni karena umat di korintus pada saat itu saling mempermasalahkan jalan hidup masing-masing dan tidak hidup dengan baik bahkan penuh dengan pertengkaran dan saling menghakimi. Sehingga melalui surat ini rasul Paulus menegur mereka bahwa tidak ada gunanya mereka saling menghakimi seorang terhadap yang lainnya, karena hanya ada satu hakim yang adil yang akan menghakimi dengan keadilan, Dia-lah Tuhan. Tuhan-lah yang menciptakan kita sehingga Dia juga yang berhak menghakimi kita pada saatnya, karena penghakimanNya adalah penghakiman yang adil. Setiap manusia di dunia ini tidak ada yang hidup kudus, pasti ada kesalahan dan dosa yang telah dilakuka

Bertempat di gedung gereja GKI Siloam Sanoba kamis sore tadi (22/12/2017) telah di laksanakan perayaan natal Persekutuan Angkatan Muda (PAM) GKI Siloam Sanoba Nabire. Dalam kotbahnya singkatnya yang terambil dari kitab Kolose 3:12-15 ibu Septina Auparay menekankan bahwa sebagai kaum muda seharusnya merasa bangga karena kalian adalah anak yang istimewa yang dipilih, di kuduskan dan dikasih oleh Tuhan sebagaimana firman Tuhan saat ini. Pemuda adalah tulang punggung gereja, keluarga dan bangsa karena gereja ini suatu saat akan di pimpin oleh pemuda ketika para orang tua kita yang ada saat ini dan memimpin gereja ini telah tua dan tiada, kalianlah yang akan melanjutkan tongkat estafet GKI di Tanah Papua. Sebagai tulang punggung keluarga pemuda merupakan harapan dan kebanggan orang tua karena masa depan keluarga anda ada di pundak kalian masing-masing begitu juga dengan masa depan bangsa ini. Ibu Septina Auparay juga menekankan bahwa kalau damai sejahtera Kristus memerin

Bertempat di gedung gereja GKI Siloam Sanoba Nabire senin sore tadi (18/12/2017) telah dilaksanakan perayaan natal Persekutuan Anak dan Remaja (PAR) GKI Siloam Sanoba Nabire. Perayaan natal PAR GKI Siloam Sanoba saat ini mengusung thema “Hendaklah Damai Sejahtera Kristus Memerintah dalam Hatimu” dan subthema: “Aku adalah anak Tuhan” Pada perayaan natal saat ini di tampilkan vocal grup anak, tari seribu lilin, pembacaan nubuatan tentang kedatangan Yesus Kristus dan juga refleksi natal yang dibawakan oleh pengasuh dan anak kelas tanggung serta remaja alkitab tentang keempat lilin yakni keindahan, kasih sayang, cinta dan harapan. Di kisahkan bahwa ketika seorang anak masuk kedalam kamarnya dan mendapati bahwa ketiga lilin lainnya yakni keindahan, kasih sayang dan cinta tidak bersemangat untuk menerangi ruangan tersebut dan memilih memadamkan cahayanya karena telah putus asa karena tidak dihargai lagi oleh manusia tetapi hanya tersisa satu lilin yakni harapan yang tetap

Ibadah Minggu Advent 3 dan Perjamuan Kudus, Minggu 17 Desember 2017 di GKI Siloam Sanoba Nabire dipimpin oleh Pdt. F. Samsanoy,S.Th dengan mengambil pembacaan firman Tuhan dari kitab Mika 7:7-13 “Pengharapan baru bagi Sion” (Baca ayat 7: Tetapi aku ini akan menunggu-nunggu Tuhan, akan mengaharapkan Allah yang menyelamatkan aku; Allahku akan mendengarkan aku!”) Membuka kotbahnya Pdt. F. Samsanoy mengatakan bahwa dari judul pembacaan firman Tuhan saat ini yakni “Pengharapan baru bagi Sion” akan membuat kita semua bertanya-tanya kenapa umat Israel memiliki suatu pengharapan baru bagi Sion dan hal tersebut terjadi karena ada penyebabnya yang membuat mereka terus berada dalam situasi berharap ialah karena mereka telah mengalami kemerosotan akhlak, moral atau sifat dan tingkalaku yang jauh dari Tuhan. Kemerosotan akhlak dan moral tersebut telah membuat umat Israel hidup tidak setia kepada Allah (Red Yahwe) mereka yang telah membawa keluar mereka dari tanah perbudakan di Mesir

Menyongsong perayaan hari natal 2017 yang menyisahkan dua minggu lagi, siang hingga sore tadi (8/12/2017) telah dilaksanakan acara perkunjungan Santa Claus ke rumah anak sekolah minggu oleh Persekutuan Anak dan Remaja (PAR) GKI Siloam Sanoba. Adapun jumlah anak yang kunjungi oleh Santa Clause berjumlah 78 orang anak yang berasal dari anak sekolah minggu dalam jemaat GKI Siloam Sanoba dan juga partisipan lainnya. Adapun rute pelaksanaan kegiatan Santa Claus mengambil titik star dari halaman GKI Siloam Sanoba dan mengambil rute Sanoba, Samabusa selanjutnya kembali ke Kampung Nusantara Kimi, depan DenZipur 12, Depan SD Inpres Sanoba 1, RSUD Nabire, SMP N 3 Siriwini, Pasar Sore, Malompo, Oyehe, Jalan Pemuda, Kota Baru, Karang Tumaritis, Kota Lama, Nabarua Bawa, kali Mangga Bawa dan kembali ke halaman gedung Gereja GKI Siloam Sanoba. Kegiatan Santa Claus ini merupakan agenda tahunan PAR GKI Siloam Sanoba yang dilaksanakan dengan maksud untuk mengingatkan anak sekolah minggu bahw