Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2017

IBADAH MINGGU PAGI, 30 APRIL 2017 DI GKI SILOAM SANOBA NABIRE

Gambar
Ibadah Minggu Pagi, 30 April 2017 di GKI Siloam Sanoba Nabire di pimpin oleh Pnt. Daud Buiney dengan mengambil pembacaan firman Tuhan dari kitab Injil Yohanes 21: 20-23 “Murid yang di kasihi Yesus” Dalam membukan kotbahnya Pnt. Daud Buiney memberi contoh saat ini ada istilah yang lagi ngetren di kalangan anak mudah yakni KEPO atau sikap ingin tahu dari seseorang terhadap sesuatu hal yang muncul dalam benaknya dan akan berusaha berulang-ulang untuk mengetahui hal tersebut termasuk juga dalam urusan orang lain. KEPO adalah suatu kebiasaan dalam diri seseorang yang dapat menyebabkan sesorang terjebak dalam masalah karena rasa ingin tahu yang berlebihan bahkan selalu ikut campur dalam urusan orang lain melalui perkataan dan perbuatannya. Pada pembacaan firman Tuhan saat ini di ceritakan bahwa Yesus menegur Petrus ketika dia bertanya kepada-Nya tentang apa yang akan terjadi dengan murid yang dikasihi Yesus ketika ia melihat dia mengikuti mereka dari belakang dan dengan tegas Ye

IBADAH SYUKUR PERAYAAN HUT GKI SILOAM SANOBA NABIRE KE-3, KAMIS 27 APRIL 2017

Gambar
Bertempat di gedung gereja GKI Siloam Sanoba Nabire sore tadi (27/04) telah dilaksanakan ibadah perayaan HUT GKI Siloam Sanoba ke-3 Tahun yang di pimpin oleh Pdt. F. Samsanoy, S.Th dengan mengambil pembacaan firman Tuhan dari kitab Filipi 1:22-25 “Kesaksian Paulus dalam penjara” Dalam renungannya Pdt. F. Samsanoy mengatakan bahwa ketika Paulus harus di tangkap dan dimasukan kedalam penjara justru hal tersebut berdampak pada kemajuan injil sebab Paulus di penjara justru karena kebenaran injil dan juga banyak orang tidak mau mendengar dan percaya kepada injil sehingga mereka menentang  dan menghambat dia dalam menyampaikan kebenaran firman injil Kristus tersebut kepada semua orang dan mereka yang menentang dan mengambat pelayanan dia, merekalah yang menangkap dan memasukan Paulus kedalam penjara. Dan Paulus sangat mengucap syukur kepada para saudara-saudaranya yan g telah menerima injil tersebut dan menulis pada ayat ke 22a pada pembacaan firman Tuhan saat ini “Tetapi jika a

IBADAH MINGGU PAGI, 23 APRIL 2017 DI GKI SILOAM SANOBA NABIRE

Gambar
Tetapi yang di inginkan oleh Yesus dari pengakuan Simon Petrus adalah mengikuti teladan Dia dengan mengembalakan domba-domba kejalan yang benar sebagaimana yang telah Yesus lakukan dalam pelayanan bersama dengan murid-muridNya. Demikian kutipan kotbah pada Ibadah Minggu Pagi, 23 April 2017 di GKI Siloam Sanoba Nabire di pimpin oleh Pdt. Maria Mandosir, S.Si dengan mengambil pembacaan firman Tuhan dari kitab Injil Yohanes 21: 15-19 “Gembalakan domba-domba-Ku” Lebih lanjut dalam kotbahnya Pdt. Maria Mandosir, S.Si mengatakan bagaimana perasahan saudara dan saya jika orang yang kita cintai dan kasihi bertanya berulang kali kepada kita apakah engkau mengasihi ku..?? Sebagai manusia pasti kita merasa sedih dan juga mungkin jengkel karena dengan cara bagaimana lagi kita akan meyakinkan orang tersebut bahwa kita benar-benar mengasihi dia. Dan jawaban yang di butuhkan oleh si penanya adalah membutuhkan jawaban yang sesungguhnya dan bukan jawaban yang sekedarnya. Hal demikian ju

IBADAH PASKAH KE- I, 16 APRIL 2017 DI GKI SILOAM SANOBA NABIRE

Gambar
Hari ini adalah hari yang sangat istimewa dan sangat spesial bagi kita umat kristiani, hal ini di karenakan ada peristiwa besar yang tercatat dalam kehidupan umat manusia dan hal tersebut menjadi hal sangat penting sampai saat ini, dimana Alkitab mencatat sosok Mesias atau Raja yang bernama Yesus dimana Ia lahir di Betlehem pada kandang yang hina, tetapi juga yang dapat menyembuhkan orang sakit, membangkitkan orang mati serta yang lapar di berikan makan bahkan yang berduka di hibur dan Yesus yang sama juga sangat sayang kepada anak-anak serta akhir dari kehidupan-Nya bukan mati dengan mulia atau terhormat tetapi melalui suatu peristiwa penderitaan yang luar biasa serta tergantung diatas kayu salib diantara para penjahat dan pada hari ini atau tepatnya hari ketiga setelah kematian-Nya Dia bangkit dan hidup. Demikian kutipan kotbah pada Ibadah Paskah I, Minggu 16 April 2017 di GKI Siloam Sanoba Nabire yang di pimpin oleh Pdt. Benyamin Komegi, S.Th dengan mengambil pembacaan firman

KEGIATAN PASKAH 2017 DI GKI SILOAM SANOBA NABIRE

Gambar
Kegiatan paskah Tahun 2017 di jemaat GKI Siloam Sanoba tidaklah semeria tahun-tahun sebelumnya dimana sejak jemaat Siloam di lembagahkan menjadi jemaat mandiri pada tahun 2014 pada tahun 2015 dan 2016   selalu di adakan camping paskah bagi anak sekolah minggu yang dilakukan oleh para pengasuh dan berbagai kegiatan yang menyemarakkan camping paskah sekolah minggu GKI Siloam Sanoba Nabire. Namun pada tahun 2017ini  kegiatan camping paskah bagi anak sekolah minggu Siloam di tiadakan  karena bertepatan dengan dilaksanakan Sidi bagi ke 19 orang bertepatan dengan ibadah Jumat Agung (14/4) yang mana sebagian besar dari peserta sidi adalah mereka yang berasal dari unsur PAR Siloam. Namun hal tersebut tidak menyurutkan niat dan   semangat merayakan paskah bagi anak-anak sekolah minggu GKI Siloam Sanoba Nabire dan juga warga jemaat dimana pada malam ini (15/4) diadakan beberapa kegiatan untuk menyemarakan malam penantian menjelang fajar paskah menyambut kebangkitan Tuhan Yesus Kristu

IBADAH JUMAT AGUNG DAN PELAKSANAAN SAKRAMEN SIDI DI GKI SILOAM SANOBA NABIRE, 14 APRIL 2017

Gambar
Ibadah Jumat Agung dan pelaksanaan Sakramen Sidi bagi 19 anggota Sidi Baru di GKI Siloam Sanoba Nabire, 14 April 2017 di pimpin oleh Pdt.F.Samsanoy,S.Th dengan mengambil pembacaan firman Tuhan dari kitab Injil Markus 14:32-42 “Di taman Getsemani” Dalam kotbahnya Pdt. F. Samsanoy mengatakan bahwa hari ini semua umat Kristiani di seluruh dunia kita merayakan dan memperingati peristiwa kematian Kristus yang di kenal dengan hari Jumat Agung, sebuah kenyataan yang mengkisahkan tentang Yesus yang pada akhirnya harus mati diatas kayu salib. Kematian Yesus Kristus bukan masif dan karena terpaksa, tetapi itulah jalan yang harus di tempuh-Nya sesuai dengan kehendak Bapa di sorga bahwa Anak Manusia harus mengalami banyak penderitaan dan penuh sikasaan, serta jalan yang di lalui oleh-Nya adalah jalan menurun dan penyangkalan diri serta jalan darah serta air mata, dengan tubuh-Nya yang di pecahkan dan darah yang tertumpah Ia membayar lunas semua utang dosa manusia. Pembacaan fi

IBADAH MINGGU SENGASARA VII, 9 APRIL 2017 DI GKI SILOAM SANOBA NABIRE

Gambar
Apa salah yang telah dilakukan oleh Yesus sehingga Dia harus menerima hukuman mati ? Dan apakah perbuatan yang sepadan dengan hukuman mati yang di terima oleh Yesus ? Semua di terima oleh Dia semata-mata untuk menggenapi janji penyelamatan umat manusia dari utang dosa. Demikian kutipan kotbah pada Ibadah Minggu Sengsara VII, 9 April 2017 di GKI Siloam Sanoba Nabire di pimpin oleh Pnt. Ronal Tanamal dengan mengambil pembacaan firman Tuhan dari kitab injil Yohanes 19:28-30 “Yesus Mati” Lebih lanjut menurut Pnt. Ronal Tanamal bahwa kita harus sadar dan mengerti kenapa Yesus harus di salibkan dan mati serta bangkit pada hari ketiga, serta semua yang dilakukan oleh Yesus adalah untuk menggenapi firman Tuhan yang telah di sabdakan oleh para nabi jauh sebelum kedatangan Yesus ke dalam dunia ini bahwa Anak Manusia akan datang ke dalam dunia untuk menebus dosa semua umat manusia. Kita telah melewati minggu sengsara I hingga kini kita masuk pada minggu sengsara VII atau minggu sen