Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2016

IBADAH MINGGU PAGI, 31 JULI 2016 DI GKI SILOAM SANOBA NABIRE

Gambar
Ibadah Minggu Pagi, 31 Juli 2016 di GKI Siloam Sanoba Nabire yang di pimpin oleh Pnt. A. Korisano dengan mengambil pembacaan firman Tuhan dari kitab Ibrani 13:5-8 “Nasihat dan doa selamat” Mengawali kotbahnya Pnt.A.Korisano mengatakan bahwa penulis kitab Ibrani menegaskan melalui ayatnya yang ke 5a dalam pembacaaan firman Tuhan saat yang berbunyi “Janganlah menjadi hamba uang dan cukupkanlah dirimu dengan apa yang ada padamu” serta memberikan judul bagi bacaan firman Tuhan ini “MILIKILAH RASA CUKUP” Ayat tersebut di atas sekaligus mau mengingatkan kita semua untuk tidak selalu diatur, bahkan dikuasai dan juga di perbudak oleh uang, tetapi kita harus selalu bersyukur dengan apa yang kita miliki. Memang di akui dan tidak dapat disangkal bahwa kita membutuhkan uang, bahkan tidak ada seorangpun yang dapat berkata bahwa ia tidak membutuhkan uang. Kita dapat melihat betapa banyak kebutuhan dalam hidup kita yang harus di penuhi dengan uang bahkan kebutuhan-kebutuhan prime

IBADAH MINGGU PAGI, 24 JULI 2016 DI GKI SILOAM SANOBA NABIRE

Gambar
Ibadah Minggu Pagi, 24 Juli 2016 di GKI Siloam Sanoba Nabire yang di pimpin oleh Pdt.F. Samsanoy,S.Th dengan mengambil pembacaan firman Tuhan dari kitab Yakobus 5:1-6 “Peringatan kepada orang kaya” Dalam pembacaan firman Tuhan saat ini Yakobus memberikan suatu teguran atau peringatan keras terkait sikap orang-orang kaya yang hanya mengejar kekayaan atau harta dengan mengorbankan pihak lain termasuk juga melecehkan orang miskin di sekitarnya. Yakobus mencelah parah tuan tanah yang berlaku tidak adil atau semenah-menah terhadap pekerja-pekerjanya dengan memeras tenaga mereka tanpa memperhatikan upah mereka. Yakobus memberikan suatu nasehat kepada orang-orang kaya tersebut karena dia tahu bahwa orang-orang kaya tersebut juga percaya kepada Tuhan. Maksud Yakobus memberikan peringatan kepada orang-orang kaya adalah agar mereka bisa menangisi hidup mereka , Yakobus mengatakan bahwa pada akhirnya kamu (Orang-orang kaya red)akan menerima teguran atau hukuman dari Tuhan, seb

IBADAH PERSEKUTUAN ANAK MUDAH (PAM) TINGKAT KLASIS GKI PANIAI JULI 2016 DI PUSATKAN DI GKI SILOAM SANOBA NABIRE

Gambar
Ibadah Persekutuan Anak Mudah (PAM) Klasis GKI Paniai, senin 18 juli 2016 di pusatkan di GKI Siloam Sanoba Nabire dan di pimpin oleh Pdt. Y. Sikawael,S.Th dan mengambil pembacaan firman Tuhan dari kitab Markus 11:12-14 “Yesus mengutuk pohon ara” Mengawali kotbahnya Pdt.Y.Sikawael menyampaikan bahwa dia memberi judul bagi renungan pembacaan firman Tuhan dalam ibadah saat ini yakni “Jangan sampai tidak berbuah” Bacaan firman Tuhan ini ketika dibaca secara cermat sangat muda di mengerti karena hanya tiga ayat yang di tulis dalam kitab Markus. Berbicara tentang pohon ara, maka dalam konteks pelayanan Tuhan Yesus pada dua ribu tahun yang lalu, dimana Dia selalu menggunakan perumpamahan-perumpamahan untuk memberi pemahaman kepada orang banyak. Dalam pelayanan Tuhan Yesus di daerah Palestina, tempat pohon ara ini berada dan apa yang menyebabkan Tuhan Yesus yang adalah Mesias Anak Allah yang hidup bisa mengutuk pohon ara ketika saat itu berada bersama para murid-Nya  da

IBADAH MINGGU PAGI, 17 JULI 2016 DI GKI SILOAM SANOBA NABIRE

Gambar
Ibadah Minggu Pagi, 17 Juli 2016 di GKI Siloam Sanoba Nabire yang di pimpin oleh Pnt. Ronal Tanamal dan mengambil pembacaan firman Tuhan dari kitab Efesus 5: 20-21 “Hidup sebagai anak-anak terang” Dalam kotbahnya Pnt. Ronal Tanamal mengatakan bahwa masing-masing keluarga ketika mengucapkan syukur atas berkat yang Tuhan berikan di dalam kehidupan mereka dengan cara yang berbedah-bedah. Keluarga A dengan caranya sendiri, begitu juga dengan keluarga B, C dan lain sebagainya. Sekalipun dengan cara yang berbedah-bedah tetapi maksud dari pengucapan syukur tersebut adalah untuk memuliakan Tuhan atas segalah berkat dan cinta kasih-Nya. Yang menjadi pertanyaan bagi kita adalah, betulkah kita mengucap syukur dengan hati yang tulus, ataukah kita mengucap syukur supaya orang melihat dan mengetahui bahwa kitalah orang kristen yang taat ? Hanya satu pribadi yang dapat melihat dan menilai semua pengucapan syukur yang kita berikan hanya Dia-lah yang mempunyai hidup ini yakni Tu

IBADAH MINGGU PAGI, 10 JULI 2016 DI GKI SILOAM SANOBA NABIRE

Gambar
Ibadah Minggu Pagi, 10 Juli 2016 di GKI Siloam Sanoba Nabire di pimpin oleh Pdt.F. Samsanoy,S.Th dan mengambil pembacaan firman Tuhan dari kitab Matius 6:19-24 “Hal mengumpulkan harta” Pdt.F. Samsanoy membuka kotbahnya dengan mengatakan bahwa harta atau uang memanglah sangat penting dalam kehidupan setiap umat manusia selama kita masih berada di dalam dunia ini. Karena dengan harta atau uang kita dapat memiliki sesuatu. Semua orang membutuhkan uang dan tidak ada seorangpung dalam dunia ini yang tidak membutuhkannya untuk memenuhi kebutuhan hidup  selama dia masi berada di dalam dunia ini. Karena jika kita memiliki banyak harta atau uang, segalah sesuatu bisa kita buat dalam hidup ini serta kebutuhan kita pasti terpenuhi. Tetapi kita harus sadar bahwa dalam langka hidup ini, janganlah kita mempergunakan harta atau uang tersebut untuk menjadi suatu Mamon atau dewa bahkan juga raja dalam hidup kita yang harus di sembah, sehingga kita menjadi lupa untuk mengumpulkan har

IBADAH MINGGU PAGI, 3 JULI 2016 DI GKI SILOAM SANOBA NABIRE

Gambar
Ibadah Minggu Pagi, 3 JULI 2016 di GKI Siloam Sanoba Nabire yang di pimpin oleh Pdt. M. Mandosir, S.Th dengan mengambil pembacaan firman Tuhan dari Kitab Timtius 6:2b-10 "Mengenai penyakit bersilat kata dan mengenai cinta uang” Dalam kotbahnya Pdt. M. Mandosir memberikan penegasan mengawali kotbahnya terkait kata cukup, bahwa kata cukup dapat diartikan dengan lumayan, sudah memadai dan tidak berlebihan. Cukup bukanlah soal berapa jumlahnya tetapi menyangkut dengan kepuasan hati, kata cukup hanya bisa di ucapkan oleh seseorang yang selalu bersyukur akan apa saja yang diterimanya. Cukup mengantar kita untuk bersyukur kepada Tuhan dengan apa yang ada pada kita dan bukan apa yang tidak ada bahkan belum ada pada kita. Dalam pembacaan firman Tuhan saat ini, rasul Paulus juga berbicara tentang “cukup”  dan hal ini dapat dilihat pada ayat ke 6 dari pembacaan kita saat ini “Memang ibadah itu kalau di sertai dengan rasa cukup, memberikan keuntungan besar”  dan juga pada