GKI SILOAM SANOBA NABIRE

Dalam rangka kenaikan kelas dari kelas TK ke kelas Anak, kelas Anak ke kelas Tanggung, kelas Tanggung ke kelas Remaja dan kelas Remaja ke kelas Alkitab, pagi ini (24/6) dilaksanakan piknik sekolah minggu GKI Siloam Sanoba bersama dengan pengasuh. Piknik kali ini mengambil lokasi di pantai Epy-Lala Waharia Distrik Teluk Kimi Nabire yang diawali dengan pujian berupa nyanyian dan gerak yang di pandu oleh kak Mina Sirloy. Dalam piknik kali ini juga dilaksanakan ibadah singkat yang di pimpin oleh Kak Martha Noriwari dengan mengambil pembacaan firman Tuha dari kitab 1 Yohanes 2:28-29 “Anak-anak Allah” Dalam kotbahnya kak Martha Noriwari mengatakan bahwa pada hari ini semua anak sekolah minggu GKI Siloam Sanba merasa bersyukur karena penyertaan dan kasih serta pemeliharaan Tuhan hingga semua boleh ada dan hadir di pantai Epy-Lala Waharia ini untuk melaksanakan piknik dalam rangka kenaikan kelas pada sekolah minggu GKI Siloam Sanoba. Firman Tuhan saat ini berbicara t

Ibadah Minggu Pagi, 19 Juni 2016 di GKI Siloam Sanoba Nabire yang di pimpin oleh Pdt. Sanderina Sawen,S.Si dengan mengambil pembacaan firman Tuhan dari Kitab Amsal 29:15-19 Dalam kotbahnya Pdt. Sanderina Sawen mengatakan bahwa pembacaan firman Tuhan saat ini terangkat dari kitab Amsal yang juga mengarahkan kehidupan orang percaya agar kehidupan anak-anaknya lebih baik kedepan. Tidak ada dari kita yang mengharapkan anak-anaknya mengalami kegagalan ataupun mengalami barbagai hal yang tidak di inginkan. Yang pasti adalah bahwa ketika kita menginginkan anak-anak kita untuk hidup baik dan meraih banyak keberhasilan dalam hidup mereka, tentu tidak terlepas dari ajaran yang kita berikan. Amsal 29:15-19 di dalamnya ada tertulis ajaran atau didikan yang menerapkan prinsip-prinsip pada segalah aspek kehidupan. Inti pengajarannya memberikan petunjuk bagaimana melakoni hidup yang sukses dengan berbagai pengajaran yang positif. Salah satu kekeliruan yang terjadi dalam kehidupa

Ibadah Persekutuan Anak Muda (PAM) Sekotawi Klasis GKI Paniai di laksanakan sore tadi (6/18) di GKI Elim Waroki dan di pimpin oleh Pdt. Maikel Wamafma,S.Th dengan mengambil pembacaan firman Tuhan dari kitab Mazmur Pasal 34:20-23. Dalam kotbahnya Pdt. Mikael Wamafma mengatakan bahwa pembacaan firman Tuhan saat ini sebagaimana di katakan oleh pemazmur atau raja Daud bahwa kemalangan orang benar sangat banyak. Kita ketahui bahwa kemalangan dapat di artikan sebagai masalah, persoalan atau pergumulan yang berat dan juga hidup yang susah. Tetapi melalu pembacaan firman pada saat ini dalam ayat ke 20 bagian b, disana dikatakan “tetapi Tuhan melepaskan dia dari semua itu” yang juga dapat di artikan bahwa setelah kemalangan itu datang atau terjadi atas hidup orang benar barulah Tuhan melepaskannya. Kita bisa juga membaca kisah raja Daud dimana ketika dia berada di tanah Gad pada saat pelariannya ketika di buru oleh raja Saul yang hendak membunuhnya dan yang saat itu menjadi ra

Bertempat di halaman gereja GKI Siloam Sanoba senin sore ini (13/06) telah dilakukan pengukuran ulang pondasi pembangunan gedung gereja baru GKI Siloam Sanoba oleh bapak. A. Mambrasar yang juga merupakan majelis jemaat dan anggota EKUBANG serta  sekaligus mempunyai spesialisasi dalam bidang konsultan bangunan. Hal ini sekaligus sebagai awal rangkaian pembangunan gedung  gereja baru. Beberapa hal yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat ini yakni menaikan ketinggian pondasi 0,5m dari pondasi yang telah ada, hal ini di maksudkan untuk mengantisipasi jika dilakukan penimbunan pada halaman gereja yang akan berdampak pada semakin rendahnya pondasi gereja dan juga ketinggian jalan raya yang juga posisinya lebih tinggi dari pondasi gereja. Penimbunan dalam pondasi gedung gereja baru GKI Siloam Sanoba di rencanakan dilakukan pada minggu depan dan akan dilakukan secara bertahap. Sebelumnya pada sore kemarin minggu (12/06) di gedung gereja GKI Siloam Sanoba telah dilakukan rapat

Ibadah Minggu Pagi, 12 Juni 2016 di GKI Siloam Nabire yang di pimpin oleh Pnt. Martha Noriwari dengan mengambil pembacaan firman Tuhan dari kitab Amsal 19:18-29. Dalam kotbahnya Pnt. Martha Noriwari mengatakan bahwa pembacaan kita saat ini masi sama seperti pembacaan firman Tuhan pada minggu yang lalu yang juga terambil dari kitab Amsal yang berbicara tentang hikmat agar hidup dengan benar. Sebagaimana kita ketahui bahwa hikmat adalah merupakan ajaran atau nasehat yang berasal dari orang tua atau orang yang di tuakan dan isinya merupakan nasehat, wejangan dan juga petua yang di berikan kepada anak atau orang muda yang bertujuan untuk menuntun agar hidup seseorang menjadi baik. Sebagai orang tua kita semua setuju dan merasa penting dengan pernyataan yang mengatakan betapa penting mengajar anak sejak dini. Dini disini memiliki arti awal, jadi mendidik anak sejak dini sama artinya dengan mendidik mereka sejak awal pertumbuhan mereka di dalam rumah tangga kita masing-masing

Ibadah Persekutuan Kaum Bapak (PKB) Sekotawi Klasis Paniai, kamis 9 juni 2016 di pusatkan di GKI Efata Sanoba Dalam yang di pimpin oleh Pdt.Decky Maker, S.Si dan mengambil pembacaan firman Tuhan dari kitab Wahyu 22:6-21 “Kedatangan Tuhan Yesus” Dalam kotbahnya Pdt.Decky Maker, S.Si mengatakan bahwa pembacaan kali ini merupakan kotbah dia yang pertama selama menjadi pelayan yakni terkait akhir zaman. Dengan melihat minimnya tingkat partisipasi kaum bapak di tingkat Klasis dan juga jemaat jika di bandingkan dengan unsur yang lainnya baik PAR, PAM dan PW, bahkan telah menjadi bahan perguncingan bahwa unsur PKB harus di selamatkan ! Pdt. Decky Maker memberi Thema pada perenungan kali ini adalah ‘Waktunya sudah dekat, jadi biarlah..” yang  juga mengandung pengertian bahwa waktu ini sudah sangat singkat sehingga yang jahat biarlah berbuat jahat, yang cemar tetaplah cemar, yang benar tetaplah benar,  yang baik tetaplah menjaga kekudusannya. Kebanyakan hambah Tuhan selal

Ibadah Minggu Pagi, 5 Juni 2016 di GKI Siloam Sanoba dengan pelayan firman Pdt.F.Samsanoy,S.Th dan pembacaan firman Tuhan terambil dari kitab Amsal 13:14-29 . Dalam kotbahnya Pdt.F.Samsanoy mengatakan bahwa kita semua pahami dan tahu  bersama bahwa kitab Amsal di tulis oleh Salomo anak Daud. Dan kalau kita melihat keberadaan hidup Salomo ketika dia menjadi raja Israel dan terkait permintaannya pada Tuhan di dalam mimpinya di Gibeon ialah hikmat . Hal ini dapat di lihat dalam kitab 1 Raja-Raja 4:29-30 yang berbunyi ‘Dan Allah memberikan hikmat dan pengertian yang amat besar, serta akal yang sangat luas seperti dataran pasir di tepi laut, sehingga hikmat Salomo melebihi hikmat segalah bani Timur dan melebihi segalah hikmat orang Mesir” Hikmat dalam bahasa Ibrani di sebut Khakmah  yang artinya ajaran, nasehat, didikan, petua yang baik dari setiap orang tua kepada anak-anaknya, dari para guru kepada para muridnya atau para pemimpin kepada para bawahanya, itulah hikmat.

Ibadah Persekutuan Anak dan Remaja Sekotawi Tingkat Klasis GKI Paniai, 2 juni 2016 di pusatkan di GKI Silo Kalibobo dan di pimpin oleh kak Agustinus Sabono yang juga merupakan mahasiswa PKL dari STT I.S. Kijne Jayapura dengan mengambil pembacaan firman Tuhan dari kitab Yohanes 6:1-14 “Yesus memberi makan lima ribu orang” Kak Agustinus Sabono membuka cerita dengan bertanya kepada semua anak-anak bahwa siapa yang pernah berdoa untuk orang yang sakit ? Atau siapa yang pernah berdoa untuk temannya yang sakit ? Dengan reflex banyak anak-anak yang mengangkat tangan tanda bahwa mereka juga pernah berdoa buat orang yang sakit atau juga temannya. Begitu juga dengan pertanyaan terkait membagi kue kepada teman jika kita mempunyai lebih. Demikian kak Agustinus membuka cerita tentang Tuhan Yesus yang memberi makan kepada lima ribu orang. Masi menurutnya bahwa lima ribu orang adalah jumlah yang sangat banyak sekali. Pada waktu orang banyak yang mengikuti Tuhan Yesus untuk mendengar f

Ibadah syukur HUT Persekutuan Kaum Muda (PAM) GKI Siloam Sanoba ke-2, rabu sore 01 Juni 2016 di laksanakan di gedung gereja GKI Siloam Sanoba Nabire dan di pimpin Pdt.J. Sikawael,S.Th dengan mengambil pembacaan firman Tuhan dari kitab 1 Timotius 4:7-12 “Tugas Timotius dalam menghadapi pengajaran sesat” Dalam kotbahnya Pdt.J. Sikawael mengatakan bahwa kita sering mendengar kata-kata bijak yang mengatakan bahwa pemuda adalah bagian mutlak dari jemaat, atau pemuda gereja adalah bagian dari pelayanan jemaat. Karena pemuda merupakan bagian dari pelayanan jemaat maka kita bisa memberikan pemikiran atau kesimpulan bahwa mereka adalah calon-calon pemikir dan merupakan sumber daya manusia yang potensial di masa yang akan datang. Kita hadir dalam ibadah ini baik sebagai orang tua dan juga pemuda pasti mempunyai harapan dan cita-cita bagaimana semua pemuda dan pemudi gereja dalam jemaat kita bisa menjadi pemuda yang terus berjuang dan bisa menentukan masa depan gereja ini ke arah